Novita Hardini Minta Kesejahteraan Kader Posyandu Jadi Perhatian Serius

Novita menilai, kader Posyandu memiliki peran krusial dalam meningkatkan kualitas kesehatan ibu dan anak. Selain sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan primer di desa, para kader juga berkontribusi dalam edukasi, pemantauan tumbuh kembang anak, hingga deteksi dini masalah kesehatan. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, mengukuhkan Tim Pembina Posyandu periode 2025–2030 di Gedung Bawarasa, Sabtu (3/5/2025).
“Kalau tidak dibantu oleh kader-kader Posyandu, maka beberapa cita-cita Bapak Presiden saya rasa juga akan susah untuk didapat. Karena salah satu cara kemajuan di bidang ekonomi ataupun pendidikan kalau jiwa raganya tidak sehat saya pikir rasa akan sulit didapat,” ujar Novita.
Ia juga menyinggung tantangan kesehatan masyarakat yang masih kompleks di tengah tuntutan efisiensi pasca pandemi. Karena itu, ia mendorong adanya pelatihan rutin dan berkelanjutan bagi kader.
“Pelatihannya jangan hanya dua kali setahun. Kalau bisa, sebulan sekali. Karena bahkan kita yang dekat dengan pusat informasi pun kadang masih minim literasi kesehatan,” tambahnya. Novita Hardini berbaur dengan para undangan
Menurut Novita, pemerintah harus lebih serius tidak hanya dalam sosialisasi program, tetapi juga memberi perhatian terhadap kesejahteraan kader. Ia menilai, penguatan kapasitas dan insentif kader merupakan langkah kunci dalam membangun ekosistem kesehatan yang tangguh.
Novita menyampaikan optimismenya bahwa Tim Pembina Posyandu 2025–2030 mampu membangun ekosistem yang lebih sehat dan inklusif. Ia juga menaruh harapan besar pada komitmen pemerintah daerah dalam mendukung program ini secara berkelanjutan, termasuk dari sisi anggaran.
“Saya lihat Bapak Bupati juga menaruh perhatian lebih. Tapi saya ingatkan, ada hal yang tak kalah penting selain isu stunting atau kesehatan masyarakat, yaitu perhatian terhadap kader-kader Posyandu yang ada di bawah,” ujarnya.
Sebagai anggota Komisi VII DPR RI, Novita menegaskan akan terus mengawal isu ini agar menjadi perhatian serius lintas sektor.