Kenapa Kita Selalu Merasa Waktu Berlalu Lebih Cepat Saat Dewasa?

TGXNews.com, Insight – Pernah nggak sih, kamu merasa kalau waktu cepat banget berlalu?

Rasanya baru kemarin masih tahun baru, eh, sudah bulan November saja! Atau, kayaknya baru aja akhir pekan, eh, udah Senin lagi. Kalau kamu merasa begini, tenang aja, kamu nggak sendirian. Banyak orang, terutama yang sudah dewasa, merasa waktu bergerak lebih cepat. Tapi, kenapa sih bisa gitu? Yuk, kita bahas!

1. Rutin yang Jadi Kebiasaan

Waktu terasa lebih cepat ketika kita menjalani rutinitas yang hampir sama setiap hari. Semakin kita terbiasa dengan suatu kegiatan, otak kita jadi nggak terlalu memperhatikan detailnya lagi.

Misalnya, kamu yang sudah bekerja atau kuliah, seringkali hari-hari terasa mirip. Ketika nggak ada perubahan besar, otak kita jadi cenderung memprosesnya dengan cepat. Pada akhirnya, tanpa disadari, seminggu bisa berlalu begitu aja.

2. Persepsi Otak yang Berubah

Ketika kita masih kecil, segala sesuatu terasa baru dan menyenangkan. Semua pengalaman baru itu memakan banyak waktu di otak untuk diproses, sehingga waktu terasa lebih lama.

Tapi, seiring bertambahnya usia, kita mengalami lebih banyak hal yang sudah kita kenal, dan otak kita mulai menganggap itu “normal”.

Akibatnya, kita jadi lebih cepat merasa bahwa waktu berlalu. Itu sebabnya waktu terasa lebih cepat di saat-saat kita sudah dewasa, karena banyak hal yang sudah kita alami.

3. Siklus Tahunan yang Terasa Semakin Singkat

Saat kita masih kecil, sebuah tahun terasa sangat lama, karena itu adalah sebagian besar dari hidup kita. Bayangkan saja, seorang anak berusia 5 tahun merasa satu tahun adalah 20% dari hidupnya! Tapi, saat kita dewasa, satu tahun cuma sekitar 2% dari hidup kita. Secara matematis, semakin lama hidup kita, semakin “pendek” sebuah tahun terasa.

4. Terlalu Banyak Pilihan

Semakin dewasa, kita diberi banyak pilihan: pilihan karier, tempat tinggal, bahkan cara kita menghabiskan waktu. Meskipun pilihan banyak, itu kadang justru membuat kita merasa kesulitan fokus.

Pikiran kita jadi terpecah, dan kita malah kehilangan waktu tanpa benar-benar menyadari. Hal ini bisa membuat hari-hari terasa begitu cepat.

5. Stres dan Tugas yang Menumpuk

Masalah lain yang sering membuat waktu terasa cepat adalah beban pekerjaan, tugas kuliah, atau masalah sehari-hari lainnya. Ketika kita sibuk dan stres, kita cenderung merasa bahwa waktu terus berlari tanpa bisa dikejar. Waktu yang seharusnya kita nikmati malah cepat berlalu karena terlalu fokus pada deadline atau masalah.

6. Keinginan untuk “Menjadi Lebih”

Sebagai orang dewasa, kita sering merasa perlu untuk terus berkembang—baik itu di karier, hubungan, atau pribadi. Keinginan ini bisa membuat kita lebih fokus pada pencapaian daripada menikmati setiap momen.

Akhirnya, kita terjebak dalam dorongan untuk terus maju tanpa berhenti sejenak untuk menikmati hidup. Karena itu, waktu terasa begitu cepat.

Jadi, Apa yang Bisa Kita Lakukan?

Tentu saja, kita nggak bisa membalikkan waktu. Tapi, ada beberapa hal yang bisa kita coba agar bisa lebih menikmati waktu yang ada:

  1. Coba hal baru! Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman dan lakukan sesuatu yang belum pernah dicoba.
  2. Luangkan waktu untuk diri sendiri. Coba melakukan hal-hal yang bikin kamu rileks dan menikmati waktu sejenak tanpa tekanan.
  3. Fokus pada momen sekarang. Alih-alih terus memikirkan masa depan atau masa lalu, coba nikmati saat ini dengan lebih sadar.
  4. Kendalikan stres. Jangan biarkan pekerjaan atau masalah lain menguasai waktumu. Atur prioritas dan beri waktu untuk istirahat.

Waktu memang nggak bisa kita kendalikan, tapi kita bisa memaksimalkan cara kita menghabiskannya agar tidak terlewat begitu saja!

Artikel Lainnya