Di Depan Tokoh Reog Ponorogo, Novita Hardini Ajak Semua Terlibat Tangguhkan Pariwisata

TGX News – Anggota DPR RI Komisi VII, Novita Hardini, mendorong pelaku seni dan anak-anak muda di Kabupaten Ponorogo untuk menjadi penggerak utama sektor pariwisata. Ia juga menekankan agar Pemerintah Kabupaten Ponorogo mengembangkan destinasi wisata lain selain yang sudah ada.

Hal itu disampaikan dalam Workshop Public Speaking bersama Kementerian Pariwisata RI di Hotel Maesa Ponorogo, Minggu (13/4/2025). Kegiatan ini juga merupakan bagian dari agenda serap aspirasi rakyat yang dilakukan oleh Novita Hardini sebagai anggota DPR RI dari Dapil VII Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Novita menyebut bahwa pariwisata merupakan sektor yang paling tangguh dalam menghadapi berbagai bentuk krisis ekonomi.

“Salah satu cara memulihkan ekonomi adalah berlari, bukan hanya pakai kaki, tapi dengan kreativitas. Gandeng anak-anak muda untuk membuat agregator pariwisata lokal,” ujar Novita Hardini.

Di Depan Tokoh Reog Ponorogo, Novita Ajak Semua Terlibat Tangguhkan Pariwisata

Ia kagum bahwa Ponorogo memiliki kekayaan budaya dan kuliner yang luar biasa, termasuk Reog yang telah diakui sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO. Menurutnya, potensi tersebut harus diolah dengan pendekatan kreatif agar menjadi daya tarik wisata yang konsisten dan berkelanjutan.

“Kabupaten Ponorogo ini sudah tidak butuh lagi pengakuan dari siapa-siapa. Karena dunia saja sudah mengakui lewat Reog. Yang kita butuhkan sekarang adalah cara baru untuk menarasikan dan mempromosikannya,” katanya.

Ia mengajak masyarakat, pelaku seni, pelaku UMKM, dan komunitas kreatif untuk bersinergi membangkitkan geliat pariwisata lokal melalui berbagai event dan inovasi destinasi.

Sebagai anggota Komisi VII DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Novita menyatakan komitmennya untuk terus mendorong kebijakan yang berpihak pada penguatan ekonomi lokal, terutama melalui sektor kreatif dan pariwisata.

“Tuhan tidak pernah salah menempatkan hambanya. Saya percaya, saya ada di sini untuk berjuang agar Ponorogo dan wilayah selatan Jawa Timur punya tempat terhormat dalam peta pembangunan nasional,” ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa kebangkitan ekonomi daerah membutuhkan kolaborasi lintas sektor, terutama dengan peran generasi muda yang melek teknologi dan peka terhadap perubahan.

Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan Kementerian Pariwisata, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Ponorogo, tokoh reog, serta tokoh pemuda seperti Muhammad Hafidullah sebagai narasumber.

Artikel Lainnya