TGX News – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Trenggalek menyiapkan strategi untuk mengoptimalkan kunjungan wisatawan selama libur Hari Raya Idul fitri yang berlangsung pada 22 Maret hingga 13 April 2025.
Kepala Disparbud Trenggalek, Sunyoto, berharap momentum ini dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat citra pariwisata daerah. Pihaknya berupaya memastikan wisatawan mendapatkan pengalaman berlibur yang nyaman, aman, dan lancar.
“Biasanya saat libur seperti ini, para pemudik ingin berkunjung ke destinasi wisata. Langkah ini untuk memberikan rasa positif kepada para pengunjung,” ujarnya, Selasa (18/3/2025).
Imbauan bagi Pengelola Wisata
Untuk menyukseskan hal itu, Disparbud Trenggalek telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada para pengelola destinasi wisata di wilayahnya. Surat tersebut mengacu pada SE Menteri Pariwisata Nomor SE/1/KK.03/MP/2025 dan Surat Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Nomor 500.13.2/9602/118.5/2025.
“Kami mengimbau para pengelola destinasi wisata dan pelaku usaha untuk memastikan kesiapan, mulai dari peralatan, sarana prasarana, hingga sumber daya manusia yang memadai,” jelasnya.
Selain itu, Sunyoto menekankan pentingnya menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan di kawasan wisata dengan menugaskan personel di setiap titik strategis.
“Kami juga meminta pengelola untuk melakukan pembersihan, perapian, dan penataan lokasi wisata guna meningkatkan kenyamanan serta keamanan bagi pengunjung,” tambahnya.
Perhatian pada Keamanan dan Kesehatan
Pengelolaan sampah menjadi salah satu aspek yang disoroti. Sunyoto meminta pengelola wisata untuk memilah sampah organik dan anorganik serta menghindari pembakaran sampah yang dapat mencemari lingkungan.
Selain itu, fasilitas kesehatan dan standar operasional wisata juga harus dipenuhi. Untuk wisata berbasis air, seperti perahu, banana boat, donat boat, dan jet ski, pihaknya mewajibkan pengunjung menandatangani surat pernyataan kesehatan sebelum beraktivitas.
“Antisipasi terhadap titik rawan kemacetan menuju lokasi wisata juga perlu dilakukan, mengingat diperkirakan jumlah pengunjung akan meningkat signifikan selama libur panjang tahun ini,” pungkasnya.