ASN Trenggalek Bakal Sisihkan TPP untuk Pembangunan, Mas Ipin: Lebih Baik Bersedekah Daripada Dipotong

TGX News – Apel perdana ASN di Kabupaten Trenggalek usai dilantik kembali Mochamad Nur Arifin dan Syah Mohamad Natanegara sebagai Bupati dan Wakil Bupati, diwarnai dengan komitmen bersama. ASN di lingkup Pemkab Trenggalek sepakat untuk mendonasikan sebagian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) mereka demi mendukung pembangunan daerah.

Memasuki periode kedua kepemimpinannya, Mas Ipin—sapaan akrab Bupati Trenggalek—masih dihadapkan pada tantangan besar. Jika pada periode pertama pemerintahannya diterpa pandemi Covid-19 yang menghantam sektor ekonomi, kini ia harus berhadapan dengan efisiensi anggaran. Di sisi lain, tuntutan masyarakat untuk memperbaiki infrastruktur, terutama jalan rusak yang membahayakan keselamatan warga, semakin meningkat.

Dalam apel yang berlangsung di halaman Pendopo Manggala Praja Nugraha, Mas Ipin menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan ASN. Ia berharap di periode kedua ini, mereka bisa semakin “nge-blend” alias menyatu dengan visi yang sama untuk melayani masyarakat lebih baik lagi.

“Ada warga kita yang kecelakaan karena jalan rusak, saya sedih dengarnya. Tapi, dengan keterbatasan anggaran, saya juga tidak bisa berbuat banyak. Makanya, saya mengajak ASN untuk bergotong royong,” ujar Mas Ipin, Senin (3/3/2025).

Ia menjelaskan bahwa upaya crowdfunding dari ASN ini akan dikombinasikan dengan penghematan anggaran untuk menutupi beberapa program yang tidak bisa terealisasi akibat pemotongan dana dari pusat. Mas Ipin menegaskan bahwa esensi efisiensi bukanlah mengurangi hak masyarakat, melainkan hak penyelenggara negara.

“Tadi saya sampaikan, ini bulan puasa, dalam bernegara kita juga sedang berpuasa, yang dinamakan efisiensi. Efisiensi itu mengurangi hak kita, bukan jatahnya rakyat,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa hampir semua biaya rutin sudah ditekan habis-habisan, mulai dari biaya rapat hingga perjalanan dinas (SPPD). “Kalau anggaran sudah nggak bisa dikurangi lagi, ya yang dikurangi adalah Take Home Pay-mu. Tapi daripada saya potong, lebih baik kamu bersedekah. Tadi juga dengar sendiri, semua sepakat,” tandasnya.

Dengan langkah ini, Pemkab Trenggalek berharap bisa tetap menjalankan program pembangunan tanpa mengorbankan pelayanan untuk masyarakat. (Prokopim TGX)

Artikel Lainnya