TGX | KOTA KEDIRI- Si jago merah membara di lingkungan Pondok Pesantren Lirboyo Kediri.
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Senin, 5 Agustus 2024.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Kediri Fanni Eryanto menyampaikan bahwa pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 12.37 WIB.
Setidaknya ada empat mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan untuk menjinakkan kobaran api di pondok tersebut.
“Setelah mendapatkan laporan kebakaran, kami langsung menerjunkan empat mobil. Satu di antaranya adalah mobil operasional yang membawa perlengkapan tambahan, karena tadi asap sangat banyak,” ujar Fanni.
Fanni menjelaskan bahwa pihaknya juga meminta bantuan dari tim pemadam kebakaran Kabupaten Kediri untuk proses pemadaman tersebut.
Dari Kabupaten Kediri ada satu regu dan satu mobil pemadam kebakaran yang turut dikerahkan untuk membantu proses pemadaman.
Selama pemadaman, tim pemadam kebakaran harus melakukan pengisian ulang air sebanyak lima kali.
Di sisi lain, tim pemadam kebakaran juga menggunakan blower untuk mempercepat proses pengeluaran asap.
Sampai saat ini penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.
“Kalau penyebab pastinya masih belum diketahui. Kebakaran terjadi saat listrik padam, mungkin api berasal dari alat-alat masak,” papar Fanni.
Salah satu pengurus Ponpes Lirboyo, Husnudin Annur mengutarakan bahwa tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Annur menyebut ada beberapa santri yang harus mendapatkan bantuan untuk dievakuasi karena mengalami syok.
“Kemungkinan tidak sampai 10 santriwati yang tadi dibantu evakuasi. Alhamdulillah tidak ada korban, kemungkinan tadi hanya kaget,” ucap Annur.***