Klub Inggris Tunggu Manchester City Kena Sanksi

TGX | SPORT- Presiden La Liga, Javier Tebas kembali menyerang Manchester City soal dugaan pelanggaran keuangan. 

Javier Tabas mengklaim banyak klub di Premier League yang ingin The Citizens dihukum.
Tebas mengaku sudah berbicara dengan banyak klub Premier League dan kebanyakan dari mereka setuju apabila City dihukum.
“Saya telah berbicara dengan banyak klub Liga Premier dan sebagian besar dari mereka memahami bahwa City harus terkena sanksi,” kata Tebas seperti dikutip Mundo Deportivo.
Kasus yang dialami Manchester City bermula sejak 2019, lewat investigasi media Der Spiegel. 
Raksasa Premier League itu diduga telah melanggar aturan keuangan sejak 2009 hingga 2018, di mana pada periode tersebut mereka memenangkan tiga gelar Premier League.
Salah satu pelanggarannya adalah tidak transparan soal keuangan di Premier League, termasuk soal kontrak salah satu manajernya. 
Manchester City juga disebut memberi kontrak ‘di bawah meja’ yang tentunya tidak seperti laporan yang diketahui publik.
Di sisi lain, UEFA sempat menggelar investigasi dan menghukum City, bersama Paris Saint-Germain, larangan bermain di Eropa. Meskipun, sanksi itu digugurkan lewat pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Tebas menilai, persidangan CAS cuma bersifat formalitas dan menurutnya hukuman dari UEFA tak begitu kuat. “Mereka [Man City] pernah diseret ke CAS juga hanya untuk formalitas belaka,” sembur Tebas.
Manchester City kini didakwa Premier League telah membuat 115 pelanggaran terkait laporan keuangannya dan persidangannya akan dimulai pekan depan. (Mun)

Artikel Lainnya